Soal selera, memang tidak sama..Kalau di Indonesia, pasti tidak laku!!

Diposting pada

Pagi ini PB seperti biasa kalau minggu tiba selalu jalan-jalan pagi, tapi kalau jalan-jalan ya lewat blog!! A.k.a. Blogwalking, menilik blog India. Ada sesuatu penampakan spyshoot Bajaj Boxer 150. PB yakin motor model beginian kalau di Indonesia pasti akan mengalami penjualan yang suram, kenapa kok bisa begitu?? Lihat saja penampakan dari hasil jepretan Motorbeam.com dibawah ini :

Pict From : MotorBeam.com

Sudah terlihat jelas, kalau model begitu bukan selera pasar Indonesia. Pasalnya roda depan saja masih mengandalkan system pengereman dengan drum tromol, kalau pasar Indonesia bilang “Nggak banget,dech!!“. Permintaan pasar Indonesia kan sudah mengarah ke system pengereman Cakram, bahkan untuk roda belakangpun juga lebih di gemari jika sudah mengandalkan system pengereman cakram.

Sisi penggerak roda belakanga, a.k.a rantai masih menggunakan tutup full. Biasa kalau di Indonesia di sebut dengan tutup katengkas(trend bahasa Jawanya). Kalau model permintaan pasar Indonesia saat ini kan sudah yang model minimalis, cuma ditutup atasnya saja. So rantai+gir belakang, jadi kelihatan jelas. Meskipun model yang India lebih mengarah ke fungsi, jadi rantai+gir tertutup rapat sehingga tidak mudah kotor.

Kesimpulannya, Suatu daerah memang memiliki kebiasan / budaya berbeda. Ibarat dikata “lain lubuk, lain belalang” yang artinya, setiap daerah memiliki budaya yang berbeda-beda. Namun herannya, soal Up Date perkembangan otomotif terutama hal R2. Kesannya India lebih Up to Date ketimbang Indonesia, padahal soal selera ibarat dikata lebih tinggi Indonesia #CMIIW. Kenapa bisa begitu,kawan?? Tanyalah pada rumput yang bergoyang…. πŸ˜‰ Terimakasih πŸ˜†

BONUS : Stay Cool :mrgreen: .

58 komentar

  1. motor india awal2 muncul sering mngundang decak kagum dan komentar
    >> uoo orraaa umom
    wkwkwk

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!