Mengenal Filter Lensa dan Fungsinya

Diposting pada

Kemarin mengenal lebih dalam soal Camera DSLR, tapi kemarin sebenarnya lebih pas kalau Cara memaksimalkan Camera yang ada, hehehee… πŸ˜€ !! Kali ini PB akan men-Share tentang Filter lensa, tentunya sudah pasti tak asing dengan namanya filter lensa. Apalagi untuk Filter lensa UV, karena seringkali saat pembelian camera atau lensa mendapatkan bonus filter UV. Entah itu waktu beli 2nd, ataupun baru juga sering dapat promo mendapat Filter UV.

Filter ND, pinjem dari mbah “Google”
  • Filter Lensa UV : Biasa juga di sebut filter netral, karena memang tidak berpengaruh dalam warna hasil photo. Fungsi dari filter ini memang lebih mengarah ke pelindung saja, melindungi lensa dari goresan langsung atau cipratan air maupun debu. Jadi filter ini biasanya dijual sangat murah, daripada filter lainya.
  • Filter Lensa CPL: Filter lensa ini gunanya untuk mengurangi pantulan cahaya secara langsung, sehingga membantu lensa dalam mendapatkan warna kontras yang tinggi. Makanya Filter jenis ini seringkali dipakai para kalangan Fotografer pecinta Landscape/CityScape, guna mendapatkan warna langit yang lebih biru ataupun mengurangi pantulan genangan air secara langsung sehingga dapat menangkap jernihnya dasar air.
  • Filter Lensa Macro/Close UpΒ : Filter lensa ini sesuai dengan namanya, sudah pasti tidak jauh dari memotret pada obyek yang memang sengaja di ambil kedetailannya. Misal saja memotret serangga yang kecil, namun ingin menonjolkan pori-porinya. Makanya Filter lensa ini sering di sebut juga Filter Diopter.
  • Filter lensa Specialt efect: Filter lensa ini, untuk memunculkan efek warna tertentu. Yang sering diJumpai dipasaran biasanya Filter Lensa IR(yang sempat kemarin PB bahas). Kalau camera mampu memberikan special efect, salah satunya dengan bantuan filter ini. Adalagi biasanya efek-efek lain, seperti efek star. Jadi ketika menangkap cahaya yang kuat, dia memberikan efect seolah memotret Bintang.
Filter UV, terpasang di Kit Canon 18-55mm (betulan dijual loch,kawan) πŸ˜€
  • Β Filter Lensa ND: Filter lensa ND atauΒ Neutral Density, memiliki sifat membantu mengurangi cahaya yang masuk ke sensor camera. Suatu misal ketika waktu memotret Ombak pantai yang deras, namun kita ingin memakai metode SS(Slow Speed) tentu saja photo akan OE(Over Exposure). Maka dengan bantuan filter ini, dapat mengurangi efek OE tadi.
  • Filter Lensa Color Correction : Biasa orang menyebutnya Filter lensa Cooling, karena dapat menyaring warna tertentu pada lampu tungsten. Namun karena saat ini sudah bisa memilah warna melalui White_Balance, jadinya filter ini jarang dijumpai lagi. Apalagi software photo saat ini, sangat banyak sekali untuk bisa menyaring suatu warna tertentu pada sebuah photo.

Itulah celotehan PB tentang Filter Lensa Camera, mungkin ada kawan yang lebih piawai dalam hal ini. Mohon di tambahi ya, karena sejujurnya PB jarang banget memakai semua ini. Selama ini hanya mengandalkan editing saja lewat photoshop, karena selain filter UV terkadang mahal-mahal juga harganya. Hehehe… πŸ˜€ #Efek kantong cekak, tetap ingin berkreasi.

BONUS:

Stok lama, ternyata masih menggoda πŸ˜€ (Waktu masih belajar dulu) πŸ˜€

44 komentar

    1. oh begitu ya kang..

      banyak juga yah lensa2 nya.
      mungkin objek poto juga mempengaruhi hasil keindahan poto kali ya kang.
      soalnya kalo moto cewe cakep, pasti hasilnya bagus hehe

Tinggalkan Komentarnya,kawan!!