Tips Photography : Repair Silica Gel, yang sudah memudar warnanya !! Tips hemat ala anak kost

Surabaya –  Silica Gel pastinya sudah tidak asing dong, buat kawan-kawan pemain fotografi. Karena piranti ini sangatlah penting sekali dengan dunia kamera, memang bukan penting di hasil pemotretanya. Namun lebih untuk merawat kamera agar tetap sehat dan terbebas dari jamuran. Dulu sekali, waktu PB masih sering mainan kamera DSLR piranti ini sangatlah tidak bisa lepas dari Dry Box. PB juga pernah bikin tips, Drybox murah (KLIK Disini). So kali ini mencoba ilmu baru yang memang kebetulan di dapatkan dari mbah yusob, dan ternyata Work 100% so makanya PB share dimari ilmunya. Biar semakin meluas, hehehe 😀

Silica gel jika sudah terpapar kelembaban, atau istilahnya orang Jawa ” Wes..ngabar ” terlalu lama. Mungkin sekitar ± 1 bulan’an begitu, warnanya berubah menjadi pink. Padahal sebelumnya sangat biru, jika normal dan layak dipakai. Photo diatas ini telat memotretnya, jadi sudah mulai membiru. Tapi bandingkan dengan potret dibawah ini, yang sudah merata membirunya 😉

Kalau sudah normal dan layak pakai untuk dimasukan dalam drybox, warnanya membiru rata seperti dalam photo ke.2 ini.  Tips murah meriah ini sebetulnya kalau kepepet saja, apalagi finansial sedang kurang baik. Namun kebutuhan seperti ini tidak boleh di abaikan, so kudu cerdas mengakalinya 😀 .

Kalau yang banyak duit, mungkin bisa beli baru lagi dengan harga ± 45000,-/kg ( Silica Gel Curah ). Kalau yang berduit lagi, beli saja Silica Gel elektrik, so tinggal charger ulang saja 😉 . Soalnya Silica Gel curah ini, sudah pernah PB coba untuk di jemur dibawah terik matahari sekalipun tetap tidak mau membiru. 😆 Padahal tau sendiri kan, Surabaya dan sekitarnya terkenal panasnya 😉

Caranya :

• Panasin di wajan, atau apalah yang intinya ketika dipanaskan di kompor tidak meleleh. Apinya jangan besar-besar ya, kalau bisa sekecil mungkin. ( bisa di lihat dalam photo diatas ).
• Manasinya nggak usah terlalu lama, sekiranya sudah berubah biru rata. Bisa di tiriskan, artinya jangan dimasukan ke Drybox dalam kondisi masih menganga. Malah tidak bagus buat suhu di dalam Drybox, so dinginkan dulu di pindah ke atas kardus, atau apalah gitu 😀
• Setelah sekiranya dingin, mungkin membutuhkan waktu ± 30 menit’an saja. So bisa di masukan lagi kedalam plastik klip, yang tentu saja sudah dilubangi ya 😉 atau kalau ada wadah khususnya yang sudah di pakai sebelumnya.

Itulah tips sederhana ala anak kost’an, yang mungkin action cameranya biar tidak lensanya menjamur. Bisa di terapkan ilmu ini, apalagi yang punya DSLR so wajib dong. Soalnya kalau sudah mencucikan lensa berjamur, bisa menghabiskan uang cukup mayan loch ± Rp. 200.000,-an 😆 Semoga PB bisa beli DSLR baru lagi, Amin !! Thanks, semoga menginspirasi 😀