Surabaya – Kapan hari PB berkesempatan untuk meniliki Suroboyo Bus ( klik disini ), yang mana persembahan dari Kota Surabaya untuk para masyarakat Surabaya atau juga para wisatawan yang mampir ke Kota Surabaya. Suroboyo Bus ini memiliki nilai ke unikan tersendiri, dimana tujuan utamanya adalah sebagai alat trasnportasi public yang free dengan memiliki kewajiban untuk mengurangi kemacetan kota Surabaya dan juga sampah di Kota Surabaya. Gebragkan yang sangat unik ini, perlu di aplikasikan di kota-kota lainya yang mungkin sudah terkena imbas kepadatan penduduk. Nah, kali ini PB mau membahas sedikit tentang busnya. Sebagai bus mania yang masih awam 😆
Armada yang digunakan untuk Suroboyo Bus ini, adalah unit masih kinyis-kinyis. Yaitu menggunakan mesin dari Mercedes-Benz O 500 U 1726 ( low entry ). Dimana bus besutan dari Mercedes-Benz ini sudah memiliki air suspension yang mana bisa di setting ketinggiannya, melalui tuas hidrolik di ruang kemudi. Serta sudah menggunakan transmisi matic, sebagai bus mania yang masih awam. PB merasa terperangan melihat kemewahan dalam cabin bus ini, meskipun terbilang transportasi umum 😉
Dalam Suroboyo Bus ini memiliki 8 titik kamera CCTV yang mengawasi beberapa titik vital di dalam bus, maupun di luar bus juga ada. Semuanya terkendalikan oleh satu monitor di dekat bapak sopir, jadi bisa mengawasi setiap ada penumpang mau turun ataupun yang baru naik. Memang Mercedes-Benz O 500 U 1726 semua panel dan tombolnya, memudahkan dalam pengoperasiannya.
Dilengkapi dengan GPS yang mana mampu memberikan segala informasi kepada sang driver, sehingga memudahkan kemana lagi akan segera berhenti atau menuju kemana lagi route yang perlu ditempuh. Intinya banyak banget panel khusus yang memudahkan bapak sopir, untuk mengetahui segala informasi tentang route ataupun memudahkan dalam pengoperasian busnya.
Ruang cabin yang memiliki total panjang 11,7m ini cukup mampu membawa 67 penumpang dewasa. Baik dalam dalam kondisi berdiri dan juga duduk, didalamnya memang berasa saat kita naik bus shutle sebuah maskapai. Kalau Pb bilang, pasalnya di dalamnya sama persis. Meskipun ada beberapa bagian yang berbeda, but over all serasa naik bus shutle sebuah maskapai penerbangan lokal di Indonesia.
Karoseri yang digunakan adalah besutan dari Laksana, dengan serie CityLine 2 dimana memiliki spesifikasi lengkap diatas ini. Laksana juga menggarap Bus Transjakarta yang sudah lama digunakan untuk masyarakat Indonesia, seri yang digunakan juga sama yaitu CityLine 2 dari Laksana ini juga. Wajar saja jika Suroboyo Bus sepintas memang persis dengan bus trans Jakarta.
Untuk yang kepo sama mesin besutan Mercedes-Benz dengan type O 500 U 1726, silahkan baca spesifikasi lengkapnya diatas ini. Bus yang sudah menggunakan transmisi matic, dengan berbagai kemewahan dikelasnya. Menurut info yang ada diharga sekitar 1,4M, kondisi baru dalam off the roadnya. Demikian informasi soal karoseri dan mesin Suroboyo Bus, yang mana dimiliki oleh masyarakat Surabaya saat ini. Ingat yang per-tgl. 1 Mei 2018 kemarin, pemberlakuan bayar pakai sampah sudah berlaku. Thanks, semoga menginformasi 😉 #SalamBusMania #NewBie 😀
Follow PotretBikers On :
